Friday, March 25, 2016

Mantan CEO Intel, Andrew Grove Meninggal Dunia Di Usia 79 Tahun

Nama Arief Fachru Rozi

Nim 

Fakultas komputer universitas M.H. Thamrin 

Mantan CEO Intel, Andrew Grove telah menginggal dunia di usianya yang sudah menginjak ke 79 tahun pada tanggal 21 Maret kemarin. Andrew S. Grove dikenal sebagai orang penting yang paling berpengaruh di dunia teknologi, bahkan sempat dijuluki sebagai Legend of Silicon Valley. 
Hadir ke Intel pada tahun 1968 dengan Robert Noyce dan Gordon Moore sebagai pendiri, Andy Grove menjadi Presiden Intel pada tahun 1979 dan CEO pada tahun 1987. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan dari 1997 hingga tahun 2005.
Selain itu, selama waktunya di Intel dan di masa pensiun, Grove adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di bidang teknologi dan bisnis, ia menulis buku terlaris dan artikel yang banyak dikutip, dan berbicara tentang berbagai isu publik yang sangat penting.
“Kami sangat sedih dengan meninggalnya mantan Ketua Intel dan CEO Andy Grove,” kata CEO Intel Brian Krzanich seperti yang dikutip dari News Room Intel, Selasa (22/3/2016).
Lahir di András Gróf, Budapest, Hongaria, Grove berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1956 – 1957 setelah selamat dari pendudukan Nazi dan melarikan diri penindasan Soviet. Ia belajar teknik kimia di City College of New York, menyelesaikan Ph.D-nya di University of California di Berkeley pada tahun 1963.
Setelah lulus, ia dipekerjakan oleh Gordon Moore di Fairchild Semiconductor sebagai peneliti dan naik ke asisten kepala R & D di bawah Moore. Ketika Noyce dan Moore meninggalkan Fairchild untuk mendirikan Intel pada tahun 1968, Grove adalah karyawan pertama mereka.
Grove juga memainkan peran yang sangat penting dalam keputusan untuk memindahkan fokus Intel dari chip memori ke mikroprosesor dan memimpin transformasi perusahaan menjadi merek konsumen yang diakui secara luas.
Di bawah kepemimpinannya, Intel memproduksi chip, termasuk 386 dan Pentium, yang membantu mengantar ke era PC. Perusahaan juga meningkatkan pendapatan tahunan dari $ 1900000000 menjadi lebih dari $ 26 miliar.
Saat memimpin Intel dan di masa pensiun, Grove aktif dalam advokasi filantropi dan untuk isu-isu publik yang sangat pribadi kepadanya. Ia didiagnosis mengidap kanker prostat, kemudian ia menulis sebuah cerita di tahun 1996 berjudul Fortune yang menjelaskan keputusannya untuk menjalani pengobatan alternatif, dan akhirnya berhasil.
Ia memberikan kontribusi untuk penelitian Parkinson dan mendesak komunitas medis untuk lebih efisien mempelajari penyakit dari yang dideritanya. Dia menyediakan dana sebesar $ 26.000.000 ke City College of New York untuk membantu mendirikan Grove School of Engineering, dan berbagi amal kepada yang membutuhkan.

No comments:

Post a Comment